Rumah Adat di Indonesia
Indonesia sungguh kaya baik alamnya maupun budayanya. Di Indonesia terdapat ribuan suku bangsa yang mendiami sepanjang wilayah kepulauan negara ini. Setiap suku bangsa mempunyai unsur kebudayaan mulai dari bahasa, upacara adat, tari tradisional, makanan, rumah adat, dan unsur lain yang berbeda dengan suku lainnya. Bentuk kearifan lokal ini merupakan harta yang sangat berharga bagi Indonesia.
 Indonesia sungguh kaya baik alamnya maupun budayanya. Di Indonesia terdapat ribuan suku bangsa yang mendiami sepanjang wilayah kepulauan negara ini. Setiap suku bangsa mempunyai unsur kebudayaan mulai dari bahasa, upacara adat, tari tradisional, makanan, rumah adat, dan unsur lain yang berbeda dengan suku lainnya. Bentuk kearifan lokal ini merupakan harta yang sangat berharga bagi Indonesia.
 Rumah adat merupakan salah satu representasi kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas suku/masyarakat. Keberadaan rumah adat di Indonesia sangat bermacam-macam dan mempunyai arti yang penting dalam perspektif sejarah, warisan, dan kemajuan masyarakat dalam sebuah peradaban  Sistem Ekonomi Indonesia
  Berikut Nama dan Gambar Rumah Adat dari seluruh Indonesia
  1. Nangroe Aceh Darussalam
  Rumah adat : Rumah Krong Bade rumah adat
  Cirikhas:
 - bentuk persegi panjang menhadap ke timur barat
 - terbuat dari kayu dan dihiasi ukiran
 - Terdapat gentong air di depan rumah
 - terdapat anak tangga yang jumlahnya ganjil
 
 2.Provinsi Sumatera Utara (SUMUT)
  Rumah Adat : Rumah Bolon rumah adat
  Rumah Bolon artinya rumah besar, rumah adat Sumatera Utara ini memang berukuran besar. Rumah Bolon dirancang oleh arsetek kuno Simalungun.
  Cirikhas:
 - Rumah Panggung, Bagian Kolong untuk tempat binatang peliharaan
 - Karena berbentuk rumah panggung, maka mempunyai tangga yang jumlah anak tangganya selalu ganjil.
 - Pintu masuk rumah rendah "sibaba ni aporit" filosofinya ialah menghormati si pemilik rumah
 - Pada serpihan depan rumah Bolon, tepatnya di atas pintu terdapat gorga, sebuah lukisan berwarna merah, hitam, dan putih. Biasanya terdapat lukisan binatang menyerupai cicak, ular ataupun kerbau.
 
 3.Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR)
  Rumah Adat : Rumah Gadang
 - Rumah ini didirikan diatas tanah orang yang bersangkutan dengan didahului musyarawah keluarga
 - Rumah ini dibangun, diperbaiki, dirobohkan dengan cara gotong royong.
 - Digunakan untuk tempat tinggal dan tempat adat ( tempat untuk kepentingan umum diutamakan)
 - Jumlah ruang biasanya ganjil
 
 4.Provinsi Riau
  Rumah Adat : Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar rumah adat
  Cirikhas:
 - Ruangan terdiri dari : ruangan besar untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan dan dapur, serta balai adat
 - Corak rumah berasal dari alam baik itu flora, fauna, dan angkasa serta bentuk wajik, dan kaligrafi Al Quran.
 
 5.Provinsi Kepulauan Riau
  Rumah Adat : Rumah Selaso Jatuh Kembar
   6.Provinsi Jambi
  Rumah Adat : Rumah Panggung Kajang Leko
  Rumah adat Jambi ini merupakan hasil dari pencarian identitas daerah. Pada tahun 70'an Gubernur Jambi mengadakan sayembara "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" untuk memutuskan rumah adat apa yang akan menjadi identitas Jambi. Akhirnya rumah panggung ditetapkan sebagai rumah adat jambi.
  Rumah ini berasal dari arsitetur Marga Bathin. Rumah ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran kurang lebih 12 x 9 meter. Rumah Panggung Kajang Leko ialah salah satu bentuk pengejawantahan cita rasa seni, budaya, dan keyakinan masyarakat Jambi yang tersirat mulai dari bentuk bangunan, fungsi ruangan, seni ukiran, dll 
  7.Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL)
  Rumah Adat : Rumah Limas
  Cirikhas:
 - Rumah bertingkat-tingkat, terdapat filosofi budaya tersendiri disetiap tingkatannya, tingkatan ini disebut bengkilas
 - Luasnya 400-1000 meter persegi
 - Karena luas, rumah limas biasa dipakai untuk program adat.
 - Dinding kayu, pintu, dan lantai biasanya terbuat dari kayu tembesu, sementara tiang terbuat dari kayu Unglen yang tahan air.
 - Adat yang kental sangat mendasari pembangunan Rumah Limas. Tingkatan yang dimiliki rumah ini disertai dengan lima ruangan yang disebut dengan kekijing. Ini merupakan simbol atas lima tahap kehidupan bermasyarakat yaitu: usia, jenis, bakat, pangkat dan martabat.
 - Tingkat atau kijing yang dimiliki Rumah Limas menunjukan garis keturunan orisinil masyarakat palembang
 
 8.Provinsi Bangka Belitung (BABEL)
  Rumah Adat : Rumah Rakit, Rumah Limas
   9.Provinsi Bengkulu
  Rumah Adat : Rumah Rakyat
   10. Provinsi Lampung
  Rumah Adat :NOWOU SESAT
  Rumah Lampung terdiri dari serpihan untuk tempat tinggal yang disebut lamban/nowou dan serpihan untuk beribadah disebut sesat serta serpihan untuk menyimpan materi kuliner dan pusaka yaitu lemban pamanohan
  Cirikhas
 - berbentuk panggung,
 - atap terbuat dari anyaman ilalang,
 - Dinding terbuat dari kayu dikarenakan untuk menghindari serangan binatang dan lebih kokoh jikalau terjadi gempa bumi
 - didirikan didekat sungai berjajar sepanjang jalan utama yang membelah perkampungan, yang disebut tiyuh.
 
 11.Provinsi DKI Jakarta
  Rumah Adat : Rumah Kebaya
  Cirikhas
 - Atap landai, diteruskan dengan atap pelana di serpihan teras
 - Ada yang berbentuk rumah panggung, ada yang rumah menapak diatas tanah
 - Biasanya ada sumur di halaman rumah
 - Lisplang terbuat dari kayu dengan oranamen segitiga sejajar disebut "gigi balang"
 - Pembagian ruangan dari depan ke belakang menurut hiearki sifat publik ke servise di serpihan belakang
 - Lanta teras depan "gojegan" selalu dibersihkan untuk mendapatkan tamu
 - Ruang tamu disebut "Paseban"
 - Ruagn tamu disebut "Pangkeng"
 - Ruang tidur disebut "Srondoyan".
 
 12.Provinsi Jawa Barat (JABAR)
  Rumah Adat : Rumah Kasepuhan Cirebon
  Rumah di Jawa Barat banyak macamnya. Berikut rumah adat di Jawa Barat menurut bentuk atapnya:
 - Badak Heuay
 - Jolopong
 - Tagog Anjing
 - Perahu Kemureb
 - Buka Palayu
 - Capit Gunting
 - Julang Ngapak
 
 13.Provinsi Banten Ibukota nya ialah Serang
  Rumah Adat : Rumah Badui
  Cirikhas
 - Rumah Panggung berbahan baku bambu pada umumnya
 - Atapnya terbuat dari daun disebut sulah nyanda
 - Terdapat tiga ruangan: aitu ruangan yang dikhususkan untuk ruang tidur kepala keluarga juga dapur yang disebut imah, ruang tidur untuk bawah umur sekaligus ruang makan yang disebut tepas, dan ruang untuk mendapatkan tamu yang disebut sosoro
 
 14.Provinsi Jawa Tengah (JATENG)
  Rumah Adat : JOGLO Jawa Tengah.
  Cirikhas
 - ruangan pada umumnya terbagi menjadi: pendhopo, pringgitan, dan omah ndalem atau omah njero
 - dibangun diatas empat tiang penyangga yang disebut "soko guru"
 - terdapat juga tumpang sari yang merupakan susunan terbalik yang tersangga soko guru
 
 15.Provinsi Daerah spesial Yogjakarta (DIY)
  Rumah Adat : Bangsal Kencono Dan Rumah Joglo
  Cirikhas Bangsal Kencono
  - Berupa Padepokan yang Luas Halamannya
 - Banyak Sangkar Burung dan Tanaman di Halaman
 - Terdapat patung kerikil Bupolo di pintu masuk
 - Dipergunakan untuk event-event kesultanan dan keagamaan
 - Dipergunakan juga untuk program naiknya Sultan
 - Ornamen Bangunan bernuansa Hindu
 
 16.Provinsi Jawa Timur (JATIM)
  Rumah Adat : Rumah JOGLO Situbondo
   17.Provinsi Bali
  Rumah Adat : Rumah Gapura Candi Bentar
   18.Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
  Rumah Adat : Rumah Istana Sultan Sumbawa
   19.Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
  Rumah Adat : Rumah Musalaki
  Cirikhas
 - berupa rumah panggung
 - dibawahnya terdapat balai panjang tempat mendapatkan tamu
 - tiang rumah diatas batu/tidak ditanam
 
 20.Provinsi Kalimantan Barat (KALBAR)
  Rumah Adat : Rumah Istana Kesultanan Pontianak
   21.Provinsi Kalimantan Tengah (KALTENG)
  Rumah Adat : Rumah Betang
  Cirikhas
 - Rumah panggung dengan panjang kurang lebih 30-150 m, lebar 10-30 m, tinggi tiang 3-5 m, dihuni 100-150 orang
 - Rumah panggung ini dihubungkan oleh tangga yang disebut hejot
 - Di halaman terdapat balai untuk mendapatkan tamu dan patung/totem yang disebut sapundu
 
 22.Provinsi Kalimantan Selatan (KALSEL)
  Rumah Adat : Rumah Banjar Bubungan Tinggi
   23.Provinsi Kalimantan Timur (KALTIM)
  Rumah Adat : Rumah Lamin
   24.Provinsi Sulawesi Utara (SULUT)
  Rumah Adat : Rumah Pewaris
   25.Provinsi Sulawesi Barat (SULBAR)
  Rumah Adat : Rumah Tongkonan
   26.Provinsi Sulawesi Tengah (SULTENG)
  Rumah Adat : Rumah Tambi
   27.Provinsi Sulawesi Tenggara (SULTRA)
  Rumah Adat : Rumah Istana Buton / Malige
   28.Provinsi Sulawesi Selatan (SULSEL)
  Rumah Adat : Rumah Tongkonan
   29.Provinsi Gorontalo
  Rumah Adat : Rumah Dulohupa dan Rumah Pewaris
   30.Provinsi Maluku
  Rumah Adat : Rumah Baileo
   31.Provinsi Maluku Utara
  Rumah Adat : Rumah Baileo
   32.Provinsi Papua Barat
  Rumah Adat : Rumah Honai
   33.Provinsi Papua
  Rumah Adat : Rumah Honai
  






























